Rabu, 05 Juni 2013

Responding Paper Agama Romawi Kuno


Sejarah dan perkembangannya
Letak Geografis       
Romawi merupakan tempat kuno di Eropa yang menjadi sumber kebudayaan Barat.         
Terletak di Semenanjung Apenina (sekarang Italia).  Batas-batasnya adalah :        
• Sebelah Utara semenanjung Apenina bersambung dengan daratan Eropa yang terdapat pegunungan Alpen sebagi batas alam yang memanjang. 
• Sebelah Barat Laut yang memisahkan Italia dengan Perancis.       
• Sebelah Utara memisahkan Italia dengan Swiss dan Austria.        
• Sebelah Timur Laut dengan Yugoslavia.
Perkembangan Sejarah
Pendiri Roma (753-509 SM)
Kota Roma didirikan oleh suku bangsa local yang telah membangun perkemahan di tujuh bukit di sekeliling Roma pada 753 SM.
Menurut legenda, Roma didirikan oleh dua orang kakak beradik, Romulus dan Remus, cucu raja Numitor.  Sodara raja yang jahat, Amulius, memasukan kedua bersaudara yang masih bayi itu kesebuah keranjang lalu dibuang ke sungai Tiber. Tetapi mereka diselamatkan dan disusui oleh serigala betina. Mereka mendirikan Roma. Namun keduanya bertikai dan Remus terbunuh. Romulus kemudian menjadi raja yang pertama.
Bangsa Etruscan
Bangsa ini kerajaannya disebut Etruria, terbentuk sekitar (800 SM). Terdiri atas: petani, pengrajin logam, pelaut, dan pedagang. Bangsa ini menyukai music, permainan dan perjudian. Selain itu di pengaruhi bangsa Yunani, mengadopsi abjad Yunani, mengenakan Himaton (Jubah), dan menyembah para dewa Yunani. Banyak cara hidup mereka diambil oleh bangsa Romawi. Akirnya orang Romawi juga mengambil alih kebudayaan gaya Yunani sebagai kebudayaan utama mereka.
1.      Kerajaan (753-509 SM)
Kerajaan Roma diperintah seorang raja yang merangkap sebagai panglima perang dan hakim tinggi. Dalam menjalankan pemerintahannya Raja dibantu oleh Senat, yang terdiri 300 orang golongan patricier (bangsawan). Roma menjadi negara Republik yang dikuasai kaum bangsawan (Aristokrasi)
Raja-raja Romawi
Raja Romawi mengenakan Toga dengan bingkai Ungu. Dalam prosesi, para raja didahului oleh para pembawa panji yang membawa sebuah fasces (setangkai kayu dan kapak), yaitu simbol kekuasaan yang mewakili hak raja untuk memerintah semua orang. Ada tujuh raja yang memerintar Roma selam 240 tahun. Para raja tidak memiliki kekuasaan Mutlak Mereka harus menghadapi satu majlis bagsawan dengan pengaruh yang semakin besar seiring waktu. Majlis memiliki suara untuk memilih raja maupun menentukan apa yang dapat dilakukan raja, khususnya dalam hal peperangan.
Namun terjadi perdebatan antara para raja dan kaum patrician(keluarga terkemuka). Para raja mempertahankan cara-cara lama, sementara kota Roma terus berubah. Kelompok elite baru yang terdiri atas kaum patrician akhirnya menggulingkan Monarki pada 509 SM, dan mendeklarasikan Roma sebagai sebuah Republik. Roma menjadi Republik pertama dalam sejarah Dunia.
2.      Republic Romawi (509-27 SM)
Pada masa ini Roma berbentuk Republik yang pemerintahannya dijalankan oleh dua orang Konsul yang dipilih oleh rakyat. Kemudian dibentuk dewan yang terdiri :
• Senat, yaitu golongan bangsawan
• Dewan Perwakilan Rakyat, sebagian besar kaum bangsawan, hanya 4 orang golongan rakyat biasa. Dan 4 orang ini mempunyai Hak Veto.

Sering terjadinya pertentangan antara golongan bangsawan dan Rakyat biasa sehingga golongan rakyat mengungsi ke pegunungan. Hal ini menyebabkan golongan bangsawan menderita. Akibatnya golongan rakyat dipanggil dan diadakan perundingan sehingga menghasilkan kesepakatan persamaan hak yang dituangkan dalam "Twaalftafelenwet" yaitu 12 meja batu undang-undang.
Ketika awal pemerintahan republic. Romawi masih berbentuk kota kecil yang serba terbataas. Karenanya, dilakukan misi  perluasan wilayah dimulai dari Lycium lalu diikuti dengan ekspansi ke Italia dan daerah-daerah diluar perbatasannya.
Selain itu pula dalam Ensiklopedia Sejarah dan Budaya Dunia 1. Dikisahkan pada masa ini Roma diperintah oleh kaum Patricia (kelas penguasa). Mereka memperluas kepentingan Romawi, awalnya ke Italia, lalu keseluruh kawasan Laut Tengah.
Terjadinya pertikaian patricia dan plebeia, mendorong penulis undang-undang dan pengakuan pengaruh kaum plebeia dalam pemerintahan. Ini membentuk tulang punggung Republik Romawi.  Untuk mempertahankan bangsa Romawi dari serangan, Romawi terlibat dalam sejumlah perang. Pada tahun 270 SM, mereka berhasil menguasai sebagian besar daerah di Italia. Terlibat bentrokan dengan Kartago akibat sengketa dagang di Laut Mediterania. Perang Punik kemudian berkobar selama 60 tahun. Kemudian bangsa Romawi mengalahkan bangsa Kartago. Dan bangsa Romawi segera mendirikan kota-kota baru.
Tahun 44 SM, bangsa Romawi menguasai Spanyol, Prancis, Wilayah Eropa di Selatan Sungai Danube, Anatolia dan Afrika Utara. Dan menguasai Laut Mediterania. Kurang dari 200 tahun bangsa Romawi menjadi kekuatan dominan di Eropa.
Akhir Republik
Pada tahun 100 SM terjadi pertikaian antara Patricia dan plebeia. Pihak militer membuka lowongan bagi para warga yang tidak memiliki tanah. Mereka diberi imbalan tanah dan status wilayah jajahan atas pengabdiannya.  Perebutan kekuasaan diantara para jenderal menyebabkan perang saudara. Pada tahun 44 SM, Julius Caesar menjadi diktaktor seumur  hidup. Kaum Republik lalu membunuhnya, dan segera setelah itu era Republik pun berakhir.
3.      Kekaisaran Romawi (27 SM-475 M)
Setelah kematian Julius Caesar pada tahun 44 SM, bangsa Romawi memilih kediktatoran daripada menghadapi kekacauan. Oktavianus, penggantinya, perlahan meraihkekuasaan, dan menjadi kaisar pertama.
Dibawah kekuasaannya, perdagangan Romawi berkembang hingga ke Afrika timur, India, dan Cina. Kota, jalanan, dan wilayah kekaisaran menjadi semakin besar
Para kaisar Romawi
Kaisar Romawi lebih tergantung pada tentara daripada penduduk Romawi untuk memperoleh dukungan. Kaum patricia tidak lagi memiliki pengaruh besar. Banyak diantaranya yang pidah ke pedesaan.
Kaisar-kaisar yang pernah memerintah adalah :
• Kaisar Octavianus dengan gelar Kaisar Agustus dan Princeps Civitas (warga tertinggi yang terpilih,yang adil dan bijaksana) adalah peletak dasar kekaisaran Romawi. Wilayahnya meliputi Afrika Utara, Asia Barat, dan sebagian besar Eropa.Kaisar Octavianus berkuasa hingga tahun 14 M, Hal penting yang ia wariskan adalah dimulainya penanggalan Masehi yang bertepatan dengan lahirnya Isa Al Masih.
• Kaisar Romawi berikutnya adalah Kaisar Nero (54-68 SM), Kaisar Nero terkenal sangat kejam dan membunuh para pemeluk agama Kristen.
• Kaisar Kaligula, terkenal kekejamannya
• Kaisar Vesvasianus (69-79 M), terkenal karena penindasannya terhadap bangsa Yahudi di Palestina, sehingga bangsa Yahudi terusir dari negerinya dan menyebar ke penjuru dunia
• Kaisar Hardianus (117-138 M)
• Kaisar Konstantin Agung (306-337M)
• Kaisar Theodosius (378-395M).
Pada masa Theodosius Romawi dibagi menjadi 2 : Romawi Barat dengan ibukota Roma dan Romawi Timur dengan ibukota Konstantinopel. Romawi Barat jatuh tahun 476 M oleh Odoakar seorang panglima tentara sewaan Jerman, Romawi Timur jatuh tahun 1453 M ke tangan Turki dan berubah menjadi Istambul.
Kehidupan Bangsa Romawi (509 SM-475 M)
Bangsa Romawi tidak menciptakan bannyak barang yang memajukan peradaban. Mereka hanya mengambil alih yang sudah ada dan mengembangkan lebih lanjut.
Cara hidup Romawi disebut Romanitas, yaitu semua tindakan sebagai warga negara kekaisaran. Romawi bukan sekedar kekaisaran, melainkan sitem, pasar tunggal bersama, dan persatuan berbagai negri yang menjalani cara hidup maju.
Kekuasaan rakyat
Bangsa Yunani menciptakan demokrasi dan bangsa Romawi mengembangkannya.
Senat
Republic di perintah oleh senat terpilih, yaitu sekelompok patrician yang memilih dua konsul setiap tahun untuk bertindak sebagai presiden.
Kehidupan perkotaan
Kota-kota terbesar adalah Roma, Alexsandria, dan Antiokhia. Setiap kota didirikan secara terencana. Terdapat gedung pemerintah dan lapangan umum, tempat pemandian, stadion, pasar, bengkel kerja, gudang dan tempat tinggal bagi setiap kelas sosial
Kehidupan pedesaan
Dengan kehidupan bangsa Romawi, daerah petanian dibeli dan dikelola ulang oleh orang kota yang kaya atau dihadirkan ke para perajurit.para petani penggarap, petani kecil dan budak mengerjakan tanah itu.
Kehidupan sehari-hari
Lalu lintas padat dan perumahan berdesak-desakan. Roma juga jadi tempat pertemuan bagi berbagai bangsaa yang hidup di seluruh kekaisaran. Mereka berkomunikasi dalam bahsa bersama, Latin dan Yunani. Romawi adalah kelompok masyuarakat yang kompleks dan berdasarkan ekonomi uang dengan beragam kelas ekonomi sosial, system keyakinan dan agama.
4.      Kemunduran Romawi (200-476 M)
Wabah penyakit melanda kekaisaran Romawi pada tahun 165, sehingga populasi penduduk berkurang. Keadaan ini diikuti masa kemunduran Romawi yang berlangsung selama 300 tahun.
Perubahan di Provinsi
Kekaisaran pecah
Konstantinus
Runtuhnya kekaisaran
Kaisar Konstantinus berusaha memajukan kembali kekaisaran. Ia memilih dan mengangkat orang Kristen, membangun gereja dan mengadakan konsili gereja, serta menjadikan agama Kristen sebagai agama negara. Pada tahun 330, ia memindahkan ibu kota ke Bizantium dan mengubah namanya menjadi Konstantinopel. Kota ini menjadi sama besarnya seperti Roma, sementara bagian barat kekaisaran menjadi semakin lemah dan miskin. Setelah serangan bangsa barbar yang menjarah Roma antara tahun 410 dan 455, kekaisaran bagian barat pun runtuh. Kaisat terakhir disingkirkan oleh bangsa Goth pada tahun 476. Setelah itu kekaisaran bagian barat digantikan oleh sejumlah kerajaan Jermanik. Kekaisaran bagian Timur, dikenal sebagai Bizantium, tetap berdiri sampai 1453. Kendati banyak cara hidup orang Romawi diadopsi oleh orang barbar, kekaisaran Romawi pun runtuh.
Hasil Kebudayaan Romawi
Kebudayaan Romawi merupakan perpaduan antara kebudayaan Yunani kuno dan Romawi. Misalnya :
• Nama-nama Dewa : Dewa Zeus diganti Jupiter, Aphrodite diganti Venus, Ares diganti Mars.
• Nama-nama bulan:
a) Januari = Jenus yaitu dewa bermuka dua,
b) Februari = Februa yaitu pesta makan menyambut tahun baru dan angka-angka Romawi
c) September = septe yang berarti 7
d) Oktober =Okto yang berarti 8.
e) Pada jaman yulius Caesar urutan bulan diubah karena dia ingin memasukan namanya yaitu Juli = 7,
f) Begitu juga masa Octavianus, Agustus = 8. Hal ini menyebabkan kacaulah urutan bulan.
Agama dan Ritual Keagamaan
Bangda Romawi menganut politeisme. Mereka menjadikan setiap Tuhan sebagai maifestasi kehidupan dan wujud yang memiliki kekuatan di luar alam pikiran normal (supranatural). Para tuhan atau Dewa membantu orang-orang yang beribadah kepada mereka dengan bersembahyang, berdoa, dan ibadah lainnya.karna itu, bangsa ini membanggun kuil-kuil besar untuk melaksanakan ritual keagamaan terhadap para dewa.
Masyarakat Romawi meyakini ramalan. Mempercayai ayam suci dan tatacara menyantapnya, begitu juga hati binatang, baik bentuk maupun warnanya. Tempat-tempat penyembelihan hewan dibangun disa,ping tembok rumah mereka. Dalam hal pengobaran api abadi, para pemuka agama memegang kendali. Menyerahkan keamanan dan penjagaan rumah kepada Dewa Jenus, Dewa Cahaya dan Keselamatan. Menyembah dewa di dalam kuil.
Kemudian terjadilah pencampuran antara kepercayaan Yunani dan Romawi. Hal tersebut dapat dilihat pada mayoritas bangsa Romawi yang terpengaruh bangsa Yunani.
Dewa-dewa Romawi adalah cerminan dari dewa-dewa Yunani. Perbedaannya hanya dalam hal nama saja.
·         Jupiter – Zeus
·         Mares – Ares
·         Juno-Hera
·         Minerya-Athena
·         Venus-Aprodhite
Masyarakat mengadopsi hal tersebut berdasarkan cerita mitologi Yunani, bukan dari imajinasi mereka. Selain itu diyakina bahwa ajran dan filsafat Socrates dan yang lainnya telah memengaruhi mereka sehingga bangsa Romawi selalu menganggap mudah berbagai urusan.
Berikut ini adalah urutan nama-nama dewa Romawi:
1)      Apollo
2)      Bacchus
3)      Ceres
4)      Diana
5)      Juno
6)      Juventus
7)      Mars
8)      Mercury
9)      Minerva
10)  Neptune
11)  Venus
12)  Vesta
Selain itu masyarakat yunani mempercayai bahwa Hercules keturunan dewa berwujud manusia. Dia adalah orang yang paling berjiwa patriot dikalangan masyarakat Romawi. Selain dikultuskan dan diabadikan setelah kematiannya, dia sesekali disembah.

456 SM, telah berlaku undang-undang tertulis pertama di Romawi The Law of The Twelve Tables. Masyarakat Romawi menyembah berhala hingga kedatangan agama Nasrani. Pada akhirnya, agama ini berhasil menggantikan posisi agama pagan. Hal tersebut terjadi setelah konflik keduanya berlangsung selama lebih dari 3 abad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar